Selasa, 02 April 2013

Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Spot It! Spot It! 0
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2Reviewed by Eswahyudi Kurniawan on May 31 .Rating: 5.0Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 – Sebenarnya sebelum saya menulis postingan ini, saya sudah terlebih dahulu membahas mengenai redoks, cara mudah mencari redoks, dll, klik disini. Kali ini saya akan menambah lagi info mengenai Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks. Namun, sebelumnya anda like dulu facebook saya di samping kanan ini, terima kasih.

Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

A. Perkembangan Konsep Redoks
1). Reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen
- Oksidasi adalah : reaksi pengikatan oksigen.
Contoh :
  • Perkaratan besi (Fe).
4Fe(s) + 3O2(g) -> 2Fe2O3(s)
  • Pembakaran gas metana
CH4(g) + 2O2(g) -> CO2(g) + 2H2O(g)
  • Oksidasi tembaga oleh udara
2Cu(s) + 3O2(g) -> 2CuO(s)
  • Oksidasi glukosa dalam tubuh
C6H12O6(aq) + 6O2(g) -> 6CO2(g) + 6H2O(l)
  • Oksidasi belerang oleh KClO3
3S(s) + 2KClO3(s) -> 2KCl(s) + 3SO2(g)
Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Dari contoh di atas, 4 reaksi menggunakan oksidator berupa udara dan reaksi terakhir menggunakan oksidator berupa KClO3.
- Reduksi adalah : reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen.
Contoh :
  • Reduksi bijih besi dengan CO
Fe2O3(s) + 3CO(g) -> 2Fe(s) + 3CO2(g)
  • Reduksi CuO oleh H2
CuO(s) + H2(g) -> Cu(s) + H2O(g)
  • Reduksi gas NO2 oleh logam Na
2NO2(g) + Na(s) -> N2(g) + Na2O(s)
  • Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor. Dari contoh di atas, yang bertindak sebagai reduktor adalah gas CO, H2 dan logam Na.
2). Reaksi redoks sebagai reaksi pelepasan dan pengikatan / penerimaan elektron
- Oksidasi adalah : reaksi pelepasan elektron.
  • Zat yang melepas elektron disebut reduktor (mengalami oksidasi).
  • Pelepasan dan penangkapan elektron terjadi secara simultan artinya jika ada suatu spesi yang melepas elektron berarti ada spesi lain yang menerima elektron. Hal ini berarti : bahwa setiap oksidasi disertai reduksi.
  • Reaksi yang melibatkan oksidasi reduksi, disebut reaksi redoks, sedangkan reaksi reduksi saja atau oksidasi saja disebut setengah reaksi.
Contoh : (setengah reaksi oksidasi)
K -> K+ + e
Mg -> Mg2+ + 2e
- Reduksi adalah : reaksi pengikatan atau penerimaan elektron.
  • Zat yang mengikat/menerima elektron disebut oksidator (mengalami reduksi).
Contoh : (setengah reaksi reduksi)
Cl2 + 2e -> 2Cl-
O2 + 4e -> 2O2-
Contoh : reaksi redoks (gabungan oksidasi dan reduksi)
Oksidasi : Ca -> Ca2+ + 2e
Reduksi : S + 2e -> S2-
—————————————+
Redoks : Ca + S -> Ca2+ + S2-
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
3). Reaksi redoks sebagai reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
- Oksidasi adalah : reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut reduktor.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
- Reduksi adalah : reaksi dengan penurunan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

B. Konsep Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban oleh atom unsur itu jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif.
Contoh :
Pada NaCl : atom Na melepaskan 1 elektron kepada atom Cl, sehingga b.o Na = +1 dan Cl = -1.
Pada H2O :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Karena atom O lebih elektronegatif daripada atom H maka elektron ikatan didistribusikan kepada atom O.
Jadi b.o O = -2 sedangkan H masing-masing = +1.
Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi (anda bisa mendapat info menentukan reaksi oksidasi reduksi klik disini)
1). Semua unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0 (nol).
Contoh : bilangan oksidasi H, N dan Fe dalam H2, N2 dan Fe = 0.
2). Fluorin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektron, mempunyai bilangan oksidasi -1 pada semua senyawanya.
3). Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif (+).
Contoh :
Unsur golongan IA, IIA dan IIIA dalam senyawanya memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2 dan +3.
4). Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal = muatannya.
Contoh : bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe3+ = +3
Perhatian :
Muatan ion ditulis sebagai B+ atau B-, sedangkan bilangan oksidasi ditulis sebagai +B atau –B.
5). Bilangan oksidasi H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya dengan logam (hidrida) maka bilangan oksidasi H = -1.
Contoh :
Bilangan oksidasi H dalam HCl, H2O, NH3 = +1
Bilangan oksidasi H dalam NaH, BaH2 = -1
6). Bilangan oksidasi O umumnya = -2.
Contoh :
Bilangan oksidasi O dalam senyawa H2O, MgO, BaO = -2.
Perkecualian :
- Dalam F2O, bilangan oksidasi O = +2
- Dalam peroksida, misalnya H2O2, Na2O2 dan BaO2, biloks O = -1.
- Dalam superoksida, misalnya KO2 dan NaO2, biloks O = -1/2
7). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa netral = 0.
8). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya.

C. Penggolongan Reaksi Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
1). Reaksi Bukan Redoks
Pada reaksi ini, b.o setiap unsur dalam reaksi tidak berubah (tetap).
Contoh :
2). Reaksi Redoks
Pada reaksi ini, terjadi peningkatan dan penurunan b.o pada unsur yang terlibat reaksi.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Keterangan :
Oksidator = H2SO4
Reduktor = Fe
Hasil reduksi = H2
Hasil oksidasi = FeSO4
3). Reaksi Otoredoks ( Reaksi Disproporsionasi )
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai oksidator maupun reduktor’nya merupakan zat yang sama.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Keterangan :
Oksidator = I2
Reduktor = I2
Hasil reduksi = NaI
Hasil oksidasi = NaIO3
4). Reaksi Konproporsionasi
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai hasil oksidasi maupun hasil reduksi’nya merupakan zat yang sama.
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Tata Nama IUPAC ( Penamaan Senyawa Kimia Berdasarkan Biloks’nya )
Yaitu : dengan cara menuliskan biloks’nya dalam tanda kurung dengan menggunakan angka Romawi.
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Also in this publisher

Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2Reviewed by Eswahyudi Kurniawan on May 31.Rating: 5.0Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 – Lama sekali, saya meninggalkan blog kimia ini. Jadi, sebelum mengupdate informasi ini, saya lumayan bingung, dulu...

Leave a comment


Tidak ada komentar:

Posting Komentar