pagi hari ini terasa begitu cerah,
setelah melakukan persiapan aku berangkat ke sekolah walaupun tidak sarapan terlebih dahulu...
setibanya di sekolah,terlihatlah pemandangan pagi hari yaitu membuat PR jamaah...untungnya malam sudah aku kerjain Pr tersebut...
Tak lama berselang,bel tanda masuk berbunyi....waktu itu jam pertama bahasa inggris,karena sebelumnya kami ulangan pada hari ini hasil uangan di bacakan,tp sungguh sial nasibku kertas ulangan milikku tidak di berikan,karena hasil ujian ku sama dengan hasil ulangan kawan sebangku ku.Trus aku protes dengan ibu guru,"bu kenapa saya di remedial,sungguh bu saya gk ada kerja sama dengan siapapun.aku kerjakan itu semua sendiri,tp ibu guru gk mw tau dan aku harus ikut remedial. Ohhhh my God,sungguh sakit hati ku mendengarnya,,,dengan sangat terpaksa aku ikut reemedial padahal nilaiku tuntas.setelah pelajaran berakhir,bu guru memanggilku"fajar,ibu tau km tidak melihatkan hasil km k org lain,,,,,tp kita harus konsisten bahwa bagi yang mencontek dan yang beri contekan akan di remedialkan,tp di kesempatan ini kamu juga bisa meningkatkan nilai km :) km tadi dapat 77,nah jika nilai ini tinggi km berarti 77+hasil remedial=hasil ulangan mu !"
aku timpal perkataan bu guru,"wew,,, bu tp andaikan hasilnya g tuntas apa jadinya,coba???".Bu guru menjawab"yah...sama dengan yang tadi di bagi dua,dan nilai km rendah..."
aku berkata"duh,,,saya gk mw ambil resiko deh buk,td wkt ngerjainya sulit saya mw ambil yg 77 aja deh lagi pula yang tertinggi adalah 77 juga,bisa g bu periksa hasilnya sekarang bu," bu guru"ok,,,kita lihat ya,,,,(setelah beberapa saat melihat hasil),kamu salah satu berarti 80.jd kmu mau ambil nilai lama atau yang bagi dua???,haha gimana kamu ni coba kmu ambil."aku menjawab"heh....yang bagi dua deh buk (mulai tk konsis :()"..."hemmmm giamana nih kamu??tp nnt lah ibu pikirkan lagi."jawab bu guru. "ya deh buk,terserah ibu saja"felt confusion.
setelah mengantar bu guru ke kantor,aku kembali ke kelas.setibanya di kelas aku main catur dengan si desna.tp kawan" yang lain nyanyi lagu cemburu,yang di tujukan pada ku...Karena aku kesentil berfikirlah aku,"kenapa mereka nih?".ternyata seorang wanita cantik yang bernama sahara cemburu pada ku,mulai aku salah tingkah dan tidak bisa berkonsentrasi lagi di meja catur dan akhirnya aku kalah. Sebenarnya aku juga mencintai sahara,tp aku selalu minder untuk bersamanya nth karena apa?salah satu teman sahara mengatakan pada ku "ciecie...zul,si sahara dah kasih lampu hijau tuh tembaklah,kasihan loh nnt lama" bisa basi klo dah basi rugi kamu." tersentak aku mendengarnya dan demi jaga image aku hanya berkata padanya"hemmm,,,lihat ajalah nanti bro".
saat jam istirahat anak kelas yang lain meminta no sahara pada ku,dia bilang dia suka ama sahara.kawan ku yang di sebelah mengatakan pada anak kelas sebelah kalau sahara tu punya zulki!,cemburu dia nnt".anak kelas sebelah"weesss....gile geng sahara aja...(canda palsu untuk tidak memperlihatkan perasaannya,)" aku jawab "heh,,,mana ada,gk ada kok (grogi)". "tak apa kok,,,"jabab dia.setelah itu aku pergi ke kantin buat cari ketenangan,setelah tenang aku kembali ke kelas karena udah masuk,di jam ke dua bu guru mtk dengan keadaan yang kurang sehat menyuruh kami untuk mengerjakan latihan 10 soal,setelah memberi soal beliau langsung pergi meninggalkan kelas,kelas pun mulai ribut....ketika itu aku melihat sahara selalu melirikku,tampaknya begitu besar keinginannya untuk menjadi milikku,,,,karena aku juga memiliki perasaan yang sama aku mencoba datang mendekat,yapzz aku mulai gunakan modus pendekatan yaitu"pura'' meminjam hp untuk minta lagu yang baru".ketika itu aku duduk dekat sahara dan agus teman sebangkunya...ketika sahara ingin mengirim lagu dengan bluetooth ternyata bluetoothku gk di temukan."zulki,gk ketemu nih dah hidup bluetoothnya?"aku jawab "udah kok sahara...".sahara membalas"gk mw juga nih zul,"dan aku jawab"hemmmm ya sudah deh sahara lain kali aja( sad ) .agus berkata dengan mengejek "haha,,,cintanya gk di temukan". sahara tersimpu malu dan agk kesal dengan agus yang berkata seperti itu dan meninggalkan kami. "gus,pake hp mu aja deh,,,,,,"dan aguspun mw dan kmi kirim lagu.setelah meminta lagu aku kembali ketempat duduk lagi,aku sangat sedih karena saaat aku dekat ama sahara ada aja yang ganggu,bluetooth tk nyambunglah,ada kawan" yang ganggu,banayak banget gangguannya.
bagaimana nih,,,aku ingin memilikimu sahara wlaupun hanya sekejap,sungguh aku cinta padamu,tp kapankah sang pemberi wktu megizinkan aku menyatakannya pada mu???
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester
2Reviewed by Eswahyudi Kurniawan on May 31 .Rating: 5.0Reaksi Reduksi
Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 – Sebenarnya sebelum saya menulis postingan ini, saya sudah terlebih dahulu membahas mengenai redoks, cara mudah mencari redoks, dll, klik disini. Kali ini saya akan menambah lagi info mengenai Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks. Namun, sebelumnya anda like dulu facebook saya di samping kanan ini, terima kasih.
1). Reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen
- Oksidasi adalah : reaksi pengikatan oksigen.
Contoh :
Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Dari contoh di atas, 4 reaksi menggunakan oksidator berupa udara dan reaksi terakhir menggunakan oksidator berupa KClO3.
- Reduksi adalah : reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen.
Contoh :
- Oksidasi adalah : reaksi pelepasan elektron.
K -> K+ + e
Mg -> Mg2+ + 2e
- Reduksi adalah : reaksi pengikatan atau penerimaan elektron.
Cl2 + 2e -> 2Cl-
O2 + 4e -> 2O2-
Contoh : reaksi redoks (gabungan oksidasi dan reduksi)
Oksidasi : Ca -> Ca2+ + 2e
Reduksi : S + 2e -> S2-
—————————————+
Redoks : Ca + S -> Ca2+ + S2-
3). Reaksi redoks sebagai reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
- Oksidasi adalah : reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut reduktor.
Contoh :
- Reduksi adalah : reaksi dengan penurunan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut oksidator.
Contoh :
Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban oleh atom unsur itu jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif.
Contoh :
Pada NaCl : atom Na melepaskan 1 elektron kepada atom Cl, sehingga b.o Na = +1 dan Cl = -1.
Pada H2O :
Karena atom O lebih elektronegatif daripada atom H maka elektron ikatan didistribusikan kepada atom O.
Jadi b.o O = -2 sedangkan H masing-masing = +1.
Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi (anda bisa mendapat info menentukan reaksi oksidasi reduksi klik disini)
1). Semua unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0 (nol).
Contoh : bilangan oksidasi H, N dan Fe dalam H2, N2 dan Fe = 0.
2). Fluorin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektron, mempunyai bilangan oksidasi -1 pada semua senyawanya.
3). Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif (+).
Contoh :
Unsur golongan IA, IIA dan IIIA dalam senyawanya memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2 dan +3.
4). Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal = muatannya.
Contoh : bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe3+ = +3
Perhatian :
Muatan ion ditulis sebagai B+ atau B-, sedangkan bilangan oksidasi ditulis sebagai +B atau –B.
5). Bilangan oksidasi H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya dengan logam (hidrida) maka bilangan oksidasi H = -1.
Contoh :
Bilangan oksidasi H dalam HCl, H2O, NH3 = +1
Bilangan oksidasi H dalam NaH, BaH2 = -1
6). Bilangan oksidasi O umumnya = -2.
Contoh :
Bilangan oksidasi O dalam senyawa H2O, MgO, BaO = -2.
Perkecualian :
- Dalam F2O, bilangan oksidasi O = +2
- Dalam peroksida, misalnya H2O2, Na2O2 dan BaO2, biloks O = -1.
- Dalam superoksida, misalnya KO2 dan NaO2, biloks O = -1/2
7). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa netral = 0.
8). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya.
C. Penggolongan Reaksi Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
1). Reaksi Bukan Redoks
Pada reaksi ini, b.o setiap unsur dalam reaksi tidak berubah (tetap).
Contoh :
2). Reaksi Redoks
Pada reaksi ini, terjadi peningkatan dan penurunan b.o pada unsur yang terlibat reaksi.
Contoh :
Keterangan :
Oksidator = H2SO4
Reduktor = Fe
Hasil reduksi = H2
Hasil oksidasi = FeSO4
3). Reaksi Otoredoks ( Reaksi Disproporsionasi )
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai oksidator maupun reduktor’nya merupakan zat yang sama.
Contoh :
Keterangan :
Oksidator = I2
Reduktor = I2
Hasil reduksi = NaI
Hasil oksidasi = NaIO3
4). Reaksi Konproporsionasi
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai hasil oksidasi maupun hasil reduksi’nya merupakan zat yang sama.
Tata Nama IUPAC ( Penamaan Senyawa Kimia Berdasarkan Biloks’nya )
Yaitu : dengan cara menuliskan biloks’nya dalam tanda kurung dengan menggunakan angka Romawi.
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 – Sebenarnya sebelum saya menulis postingan ini, saya sudah terlebih dahulu membahas mengenai redoks, cara mudah mencari redoks, dll, klik disini. Kali ini saya akan menambah lagi info mengenai Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks. Namun, sebelumnya anda like dulu facebook saya di samping kanan ini, terima kasih.
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
A. Perkembangan Konsep Redoks1). Reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen
- Oksidasi adalah : reaksi pengikatan oksigen.
Contoh :
- Perkaratan besi (Fe).
- Pembakaran gas metana
- Oksidasi tembaga oleh udara
- Oksidasi glukosa dalam tubuh
- Oksidasi belerang oleh KClO3
Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Dari contoh di atas, 4 reaksi menggunakan oksidator berupa udara dan reaksi terakhir menggunakan oksidator berupa KClO3.
- Reduksi adalah : reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen.
Contoh :
- Reduksi bijih besi dengan CO
- Reduksi CuO oleh H2
- Reduksi gas NO2 oleh logam Na
- Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor. Dari contoh di atas, yang bertindak sebagai reduktor adalah gas CO, H2 dan logam Na.
- Oksidasi adalah : reaksi pelepasan elektron.
- Zat yang melepas elektron disebut reduktor (mengalami oksidasi).
- Pelepasan dan penangkapan elektron terjadi secara simultan artinya jika ada suatu spesi yang melepas elektron berarti ada spesi lain yang menerima elektron. Hal ini berarti : bahwa setiap oksidasi disertai reduksi.
- Reaksi yang melibatkan oksidasi reduksi, disebut reaksi redoks, sedangkan reaksi reduksi saja atau oksidasi saja disebut setengah reaksi.
K -> K+ + e
Mg -> Mg2+ + 2e
- Reduksi adalah : reaksi pengikatan atau penerimaan elektron.
- Zat yang mengikat/menerima elektron disebut oksidator (mengalami reduksi).
Cl2 + 2e -> 2Cl-
O2 + 4e -> 2O2-
Contoh : reaksi redoks (gabungan oksidasi dan reduksi)
Oksidasi : Ca -> Ca2+ + 2e
Reduksi : S + 2e -> S2-
—————————————+
Redoks : Ca + S -> Ca2+ + S2-
3). Reaksi redoks sebagai reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
- Oksidasi adalah : reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut reduktor.
Contoh :
- Reduksi adalah : reaksi dengan penurunan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
B. Konsep Bilangan OksidasiBilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban oleh atom unsur itu jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif.
Contoh :
Pada NaCl : atom Na melepaskan 1 elektron kepada atom Cl, sehingga b.o Na = +1 dan Cl = -1.
Pada H2O :
Karena atom O lebih elektronegatif daripada atom H maka elektron ikatan didistribusikan kepada atom O.
Jadi b.o O = -2 sedangkan H masing-masing = +1.
Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi (anda bisa mendapat info menentukan reaksi oksidasi reduksi klik disini)
1). Semua unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0 (nol).
Contoh : bilangan oksidasi H, N dan Fe dalam H2, N2 dan Fe = 0.
2). Fluorin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektron, mempunyai bilangan oksidasi -1 pada semua senyawanya.
3). Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif (+).
Contoh :
Unsur golongan IA, IIA dan IIIA dalam senyawanya memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2 dan +3.
4). Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal = muatannya.
Contoh : bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe3+ = +3
Perhatian :
Muatan ion ditulis sebagai B+ atau B-, sedangkan bilangan oksidasi ditulis sebagai +B atau –B.
5). Bilangan oksidasi H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya dengan logam (hidrida) maka bilangan oksidasi H = -1.
Contoh :
Bilangan oksidasi H dalam HCl, H2O, NH3 = +1
Bilangan oksidasi H dalam NaH, BaH2 = -1
6). Bilangan oksidasi O umumnya = -2.
Contoh :
Bilangan oksidasi O dalam senyawa H2O, MgO, BaO = -2.
Perkecualian :
- Dalam F2O, bilangan oksidasi O = +2
- Dalam peroksida, misalnya H2O2, Na2O2 dan BaO2, biloks O = -1.
- Dalam superoksida, misalnya KO2 dan NaO2, biloks O = -1/2
7). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa netral = 0.
8). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya.
C. Penggolongan Reaksi Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
1). Reaksi Bukan Redoks
Pada reaksi ini, b.o setiap unsur dalam reaksi tidak berubah (tetap).
Contoh :
2). Reaksi Redoks
Pada reaksi ini, terjadi peningkatan dan penurunan b.o pada unsur yang terlibat reaksi.
Contoh :
Keterangan :
Oksidator = H2SO4
Reduktor = Fe
Hasil reduksi = H2
Hasil oksidasi = FeSO4
3). Reaksi Otoredoks ( Reaksi Disproporsionasi )
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai oksidator maupun reduktor’nya merupakan zat yang sama.
Contoh :
Keterangan :
Oksidator = I2
Reduktor = I2
Hasil reduksi = NaI
Hasil oksidasi = NaIO3
4). Reaksi Konproporsionasi
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai hasil oksidasi maupun hasil reduksi’nya merupakan zat yang sama.
Tata Nama IUPAC ( Penamaan Senyawa Kimia Berdasarkan Biloks’nya )
Yaitu : dengan cara menuliskan biloks’nya dalam tanda kurung dengan menggunakan angka Romawi.