Kamis, 11 April 2013

Curhatan hari ini jumat 4\12\2013

pagi hari ini terasa begitu cerah,
setelah melakukan persiapan aku berangkat ke sekolah walaupun tidak sarapan terlebih dahulu...
setibanya di sekolah,terlihatlah pemandangan pagi hari yaitu membuat PR jamaah...untungnya malam sudah aku kerjain Pr tersebut...
        Tak lama berselang,bel tanda masuk berbunyi....waktu itu jam pertama bahasa inggris,karena sebelumnya kami ulangan pada hari ini hasil uangan di bacakan,tp sungguh sial nasibku kertas ulangan milikku tidak di berikan,karena hasil ujian ku sama dengan hasil ulangan kawan sebangku ku.Trus aku protes dengan ibu guru,"bu kenapa saya di remedial,sungguh bu saya gk ada kerja sama dengan siapapun.aku kerjakan itu semua sendiri,tp ibu guru gk mw tau dan aku harus ikut remedial. Ohhhh my God,sungguh sakit hati ku mendengarnya,,,dengan sangat terpaksa aku ikut reemedial padahal nilaiku tuntas.setelah pelajaran berakhir,bu guru memanggilku"fajar,ibu tau km tidak melihatkan hasil km k org lain,,,,,tp kita harus konsisten bahwa bagi yang mencontek dan yang beri contekan akan di remedialkan,tp di kesempatan ini kamu juga bisa meningkatkan nilai km :) km tadi dapat 77,nah jika nilai ini tinggi km berarti 77+hasil remedial=hasil ulangan mu !"
    aku timpal perkataan bu guru,"wew,,, bu tp andaikan hasilnya g tuntas apa jadinya,coba???".Bu guru menjawab"yah...sama dengan yang tadi di bagi dua,dan nilai km rendah..."
aku berkata"duh,,,saya gk mw ambil resiko deh buk,td wkt ngerjainya sulit saya mw ambil yg 77 aja deh lagi pula yang tertinggi adalah 77 juga,bisa g bu periksa hasilnya sekarang bu," bu guru"ok,,,kita lihat ya,,,,(setelah beberapa saat melihat hasil),kamu salah satu berarti 80.jd kmu mau ambil nilai lama atau yang bagi dua???,haha gimana kamu ni coba kmu ambil."aku menjawab"heh....yang bagi dua deh buk (mulai tk konsis :()"..."hemmmm giamana nih kamu??tp nnt lah ibu pikirkan lagi."jawab bu guru. "ya deh buk,terserah ibu saja"felt confusion.
  setelah mengantar bu guru ke kantor,aku kembali ke kelas.setibanya di kelas aku main catur dengan si desna.tp kawan" yang lain nyanyi lagu cemburu,yang di tujukan pada ku...Karena aku kesentil berfikirlah aku,"kenapa mereka nih?".ternyata seorang wanita cantik yang bernama sahara cemburu pada ku,mulai aku salah tingkah dan tidak bisa berkonsentrasi lagi di meja catur dan akhirnya aku kalah. Sebenarnya aku juga mencintai sahara,tp aku selalu minder untuk bersamanya nth karena apa?salah satu teman sahara mengatakan pada ku "ciecie...zul,si sahara dah kasih lampu hijau tuh tembaklah,kasihan loh nnt lama" bisa basi klo dah basi rugi kamu." tersentak aku mendengarnya dan demi jaga image aku hanya berkata padanya"hemmm,,,lihat ajalah nanti bro".
   saat jam istirahat anak kelas yang lain meminta no sahara pada ku,dia bilang dia suka ama sahara.kawan ku yang di sebelah mengatakan pada anak kelas sebelah kalau sahara tu punya zulki!,cemburu dia nnt".anak kelas sebelah"weesss....gile geng sahara aja...(canda palsu untuk tidak memperlihatkan perasaannya,)" aku jawab "heh,,,mana ada,gk ada kok (grogi)". "tak apa kok,,,"jabab dia.setelah itu aku pergi ke kantin buat cari ketenangan,setelah tenang aku kembali ke kelas karena udah masuk,di jam ke dua bu guru mtk dengan keadaan yang kurang sehat menyuruh kami untuk mengerjakan latihan 10 soal,setelah memberi soal beliau langsung pergi meninggalkan kelas,kelas pun mulai ribut....ketika itu aku melihat sahara selalu melirikku,tampaknya begitu besar keinginannya untuk menjadi milikku,,,,karena aku juga memiliki perasaan yang sama aku mencoba datang mendekat,yapzz aku mulai gunakan modus pendekatan yaitu"pura'' meminjam hp untuk minta lagu yang baru".ketika itu aku duduk dekat sahara dan agus teman sebangkunya...ketika sahara ingin mengirim lagu dengan bluetooth ternyata bluetoothku gk di temukan."zulki,gk ketemu nih dah hidup bluetoothnya?"aku jawab "udah kok sahara...".sahara membalas"gk mw juga nih zul,"dan aku jawab"hemmmm ya sudah deh sahara lain kali aja( sad ) .agus berkata dengan mengejek "haha,,,cintanya gk di temukan". sahara tersimpu malu dan agk kesal dengan agus yang berkata seperti itu dan meninggalkan kami. "gus,pake hp mu aja deh,,,,,,"dan aguspun mw dan kmi kirim lagu.setelah meminta lagu aku kembali ketempat duduk lagi,aku sangat sedih karena saaat aku dekat ama sahara ada aja yang ganggu,bluetooth tk nyambunglah,ada kawan" yang ganggu,banayak banget gangguannya.
     bagaimana nih,,,aku ingin memilikimu sahara wlaupun hanya sekejap,sungguh aku cinta padamu,tp kapankah sang pemberi wktu megizinkan aku menyatakannya pada mu???
   

Senin, 08 April 2013

LOVE STORY-TAILOR SWIFT(F7R VERSION TO V1N7Y)

We were both young when I first saw you
I close my eyes
And the flashback starts
You're standing there
On a balcony in summer air

See the lights
See the party, the ball gowns
Making my way, I'm moving through the crowd
To say hello, little did you know

That I was Romeo, as I was throwing pebbles
Heard your father say "Stay away from Juliet!"
Had to leave you crying on the staircase
Begging me please don't go, so I said

Juliet, I'll take you somewhere we can be alone
Just be patient, nothing left to but run
You'll be the princess, I'll be the prince
It's a love story baby just say yes

So you sneak out to the garden, I'm hiding
We keep quiet 'cause we're dead if they find me
Close your eyes
Escape this town for a little while

I was Romeo, you were my Juliet
Even my father said loving you was not worth it
Had to leave you crying on the staircase
Begging me please don't go, so I said

Juliet, I'll take you somewhere we can be alone
Just be patient, nothing left to but run
You'll be the princess, I'll be the prince
It's a love story baby just say yes

Juliet I'll save you, they'll never come between us
Just hold on, the love is gonna free us
Don't be afraid, we'll make it through this
It's a love story baby just say yes
Oh oh

I'm sure she's tired of waiting
I swear I'm on my way, just had to work some things out
I hope her faith's not fading
That was when I met her on the outskirts of town, and I said

Juliet, I apologize, didn't mean to scare you
Need you more than anything, and I refuse to share you
Saw it in her eyes, she didn't know what to think
I knelt to the ground and I pulled out a ring

And said, marry me Juliet
You'll never have to be alone
I love you and that's all I really know
I talked to our families, pick out a white dress
It's a love story baby just say yes

Oh, oh, oh, oh
'Cause we were both young when I first saw you

Rabu, 03 April 2013

SPERMATOPHYTA BIOLOGI KELAS X.1 2013

Ciri ciri Tumbuhan Biji (Spermatophyta)- Istilah Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, sperma berarti biji dan phyta berarti tumbuhan. Setelah mempelajari tumbuhan yang memiliki spora meliputi Thallophyta, Bryophyta, dan Pteridophyta, selanjutnya Anda akan mempelajari tentang tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Lihatlah beraneka ragam tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan Anda, seperti rumput, mangga, jagung, anggrek, mawar, dan sebagainya.
Ciri-Ciri Spermatophyta. Coba amatilah struktur tubuh, bentuk bunga, buah, daun, batang, dan akar dari berbagai tumbuhan yang ada di sekitar Anda! Dari sekian banyak tumbuhan yang ada di muka bumi ini, ternyata tumbuhan yang paling banyak jenisnya adalah tumbuhan biji, sekitar 250.000 species lebih telah diketahui jenisnya. Tempat hidupnya tersebar sangat luas, mulai dari daerah pantai sampai ke daerah pegunungan, bahkan sampai ke kutub. Seperti yang Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari bentuk tubuh Spermatophyta bervariasi, ada yang besar dan ada yang kecil. Demikian juga perawakannya ada yang berbentuk pohon, misalnya jati, kelapa, ada yang berbentuk perdu, contoh mawar dan matahari, ada yang berbentuk semak misalnya arbei dan ada pula yang berbentuk herba, misalnya sayur-sayuran Tempat hidupnya sebagian di darat, tetapi ada yang hidup di air, coba berikan contohnya! Spermatophyta merupakan organisme fotoautrotop, yaitu mempunyai klorofil untuk berfotosintesis dapat menghasilkan makanan sendiri.
Perkembangbiakan Spermatophyta. Ingatlah kembali cara terbentuknya buah dan biji! Biji dan buah dapat terbentuk setelah terjadinya peristiwa penyerbukan bunga, yaitu menempelnya serbuk sari pada kepala putik, kemudian terjadilah pembuahan, yaitu penyatuan sel telur yang terdapat di dalam kantung lembaga pada bakal biji dengan inti yang berasal dari serbuk sari. Selanjutnya, setelah terbentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio yang mengalami fertilisasi dan akan terus berkembang menjadi buah biji.
Jenis-Jenis Tumbuhan Biji (Spermatophyta). Bagaimana kita dapat mengetahui suatu tumbuhan dikelompokkan dalam tumbuhan berbiji? Ciri khas dari tumbuhan ini adalah berkembangbiaknya dengan menggunakan biji dan menghasilkan bunga (anthophyta). Menurut para ahli, berdasarkan letak bijinya, tumbuhan ini dibedakan menjadi dua kelas, yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup). Bagaimana kita dapat mengetahui perbedaan dari kedua jenis tumbuhan berbiji tersebut?
1) Tumbuhan biji terbuka Gymnospermae
Istilah Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani, gymnos berarti terbuka/telanjang dan spermae yang berarti biji. Dari hasil pengamatan Anda melinjo sebagai salah satu contoh Gymnospermae, terlihat bijinya tidak dalam keadaan tertutup oleh daging buah (karpel) sehingga tampak dari luar sejak masih bakal biji hingga menjadi biji. Contoh yang lain yaitu pakis haji, pinus, damar, cemara. Jika Anda mengamati bunganya berbentuk strobilus (karangan bunga berbentuk kerucut) dan tak memiliki perhiasan bunga. Sistem pembuahannya tunggal, batangnya lurus dan sedikit percabangan/ranting, dan perakaran tunggang. Pada kenyataannya tumbuhan Gymnospermae berwujud pohon, hanya beberapa saja yang berwujud semak.
Tahukah Anda dari contoh paku biji merupakan tumbuhan pertama di antara Gymnospermae, walaupun sekarang sudah punah beberapa keturunannya seperti pakis dan melinjo masih ada sampai sekarang. Tumbuhan berbiji inilah yang mengungkapkan garis keturunan purba dengan kenyataan bahwa mikrospora mencapai bakal biji. Tumbuhan biji terbuka ini dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu kelompok melinjo (Gnetinae), kelompok pinus (Coniferinae), kelompok pakis haji (Cycadinae). Untuk mempermudah cara mempelajarinya, lakukan kegiatan dengan pengamatan dari ketiga kelompok tumbuhan tersebut bandingkan hasil pengamatan Anda dengan uraian berikut ini!
a) Kelompok Melinjo (Gnetinae)
Batang pohon melinjo tampak tegak dan bercabang-cabang, mempunyai daun lebar dengan tulang daun menyirip. Apa manfaat melinjo? Melinjo (Gnetum gnemon) banyak digunakan untuk bahan makanan, yaitu daun muda, bunga, biji melinjo dapat disayur, bijinya untuk dibuat emping, dan batangnya untuk bahan-bahan industri, yaitu kulit kayunya dipakai sebagai jala atau bahan kertas.
b) Kelompok Pinus (Coniferinae)
Pernahkan Anda melihat pohon pinus? Pohon ini mempunyai batang yang lurus dan tegak serta bercabang-cabang, daunnya berbentuk jarum atau bersisik kecil-kecil. Mempunyai strobilus, dianggap sebagai bunga yang belum sejati. Strobilus ini ada dua macam yaitu strobilus jantan, berupa sisik yang menghasilkan sel kelamin jantan dan strobilus betina yang menghasilkan bakal biji. Pinus ini merupakan tumbuhan yang selalu hijau (evergreen). Pinus antara lain dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan alat rumah tangga, seperti cemara dan damar (Agathis alba).
Gambar 7.30 Kelompok melinjo
Gambar 7.30 Kelompok melinjo
Gambar 7.31 Pohon pinus
Gambar 7.31 Pohon pinus
c) Kelompok Pakis Haji (Cycadinae)
Ciri pakis haji mirip dengan tumbuhan paku, yaitu mempunyai daun muda yang menggulung. Daunnya berbentuk pita dan tulang daunnya menyirip. Sistem perakarannya berbeda dengan yang lain, yaitu berakar serabut. Mempunyai strobilus jantan yang halus dan lebih kecil, sedangkan strobilus betina lebih besar dan berkayu. Misalnya, pakis haji (Cycas rumphii), sering digunakan untuk tanaman hias. Berdasarkan pengamatan Anda terhadap ketiga kelas tumbuhan Gymnospermae, apa perbedaan dari ketiga kelas tersebut dan apa peranan tumbuhan ini bagi kehidupan manusia?
Gambar 7.32 Pakis haji
Gambar 7.32 Pakis haji
2) Tumbuhan biji tertutup Angiospermae
Berdasarkan asal katanya Angiospermeae berasal dari kata angeion yang berarti botol dan sperma yang berarti biji. Kelompok anggota ini berkebalikan dari Gymnospermae, yaitu menghasilkan biji dengan keadaan terlindung oleh daun buahnya memiliki alat perkawinan yang berupa bunga (Antophyta). Kelompok tumbuhan ini banyak ditemukan di mana-mana karena mampu beradaptasi segala lingkungan. Ingatlah kembali pelajaran IPA di SMP/MTs! Berdasarkan jumlah keping bijinya, Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan biji berkeping satu (Monocotyleonae) misalnya padi, jagung, anggrek, kelapa, nanas, pisang, dan lain-lain. Dan tumbuhan biji berkeping dua (Dicotyledonae) misalnya mangga, kacang tanah, terung, dan ketela pohon.
a) Tumbuhan Monokotil
Contoh tumbuhan monokotil adalah jagung. Pada saat berkecambah, biji jagung tampak tidak terbelah, bijinya tertutup, pada keadaan berkecambah bijinya menunjukkan jumlah keping lembaga atau daun lembaganya hanya ada satu. Sistem perakarannya serabut karena tampak pada saat berkecambah sudah memiliki akar samping yang tumbuh pada bagian pangkal batang.
Akar yang berkecambah mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan digantikan oleh tumbuhnya akar-akar samping yang banyak berbentuk serabut memiliki ukuran sama besar. Batangnya berbuku-buku dan ruas sudah mulai tampak jelas, batang yang tumbuh di atas tanah umumnya tidak bercabang akibat tunas tidak tumbuh dengan baik. Akar dan batangnya tidak dapat membesar karena tidak mempunyai kambium, sedangkan bentuk daunnya sejajar atau melengkung yang berukuran panjang seperti pita/pedang. Pada perhiasan bunganya sulit dibedakan bentuk dan warnanya antara mahkota dan kelopak bunganya, serta jumlah bagian-bagian bunganya berkelipatan tiga.
Gambar 7.33 Beberapa contoh tumbuhan monokotil
Gambar 7.33 Beberapa contoh tumbuhan monokotil
Beberapa famili dari tumbuhan monokotil antara lain: (1) Palmae : kelapa dan kurma (2) Gramineae : rumput, padi, gandum, bambu (2) Orchidaceae : keluarga bunga anggrek (4) Liliaceae : bawang merah dan putih, lili.
b) Tumbuhan Dikotil
Dari hasil pengamatan pada Kegiatan Kelompok 5 Anda dapat mengetahui pada saat biji kacang tanah berkecambah memiliki dua keping lembaga atau dua daun lembaga, yaitu bijinya terbelah menjadi dua bagian. Sistem perakarannya tunggang, yaitu akar kecambahnya mengalami pertumbuhan terus hingga tumbuhan menjadi besar dan bagian pangkalnya memiliki ukuran yang lebih besar daripada ujungnya. Batangnya bercabang-cabang karena tunas berkembang dengan baik, mempunyai kambium sehingga akar dan batangnya dapat membesar. Bentuk daunnya menjari/menyirip yang berukuran pendek dibandingkan panjangnya, sedangkan bagian-bagian bunganya sudah dapat dibedakan, yaitu mahkota bunga tampak berwarna indah sedangkan kelopak bunga tampak berwarna hijau. Jumlah bagian-bagian bunganya kelipatan 4 atau 5.
Gambar 7.34 Beberapa contoh tumbuhan dikotil
Gambar 7.34 Beberapa contoh tumbuhan dikotil
Beberapa famili tumbuhan dikotil antara lain : (1) Leguminosae : kembang merak, flamboyan, kacang tanah, (polong-polongan) jengkol, petai, buncis, asam (2) Solanaceae : kentang, tomat, cabai, terung, tembakau (3) Compositae : bunga matahari, selada, dahlia (4) Labiatae : nilam, dilem, lavender, kumis kucing (5) Umbelliferae : jinten, ketumbar, adas (5) Malvaceae : kembang sepatu, kapas (7) Cetaceae : kaktus (8) Rosaceae : mawar, apel, arbei (9) Magnoliaceae : cempaka putih, cempaka ambon (10) Cruciferae : kubis, sawi, lobak (11) Rutaceae : jeruk (12) Euphorbiaceae : ketela, karet
Setelah Anda mempelajari tumbuhan berbiji (Spermatophyta) coba Anda amati tentang ciri-ciri famili/suku dari masing-masing tumbuhan monokotil dan dikotil dengan mengamati dari masing-masing tumbuhan seperti yang dicontohkan di atas! Apakah masing-masing suku tersebut ada yang memiliki persamaan dengan ciri-ciri yang Anda amati? Bagaimana dengan perbedaannya, terdapat pada bagian mana saja? Pikirkan! Sekarang Anda sudah bisa membuat taksonomi tumbuhan, cobalah Anda mengklasifikasikan tanaman padi, kacang tanah, bunga mawar, mangga sampai ke tingkat famili/suku!
Peranan Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta). Beberapa manfaat tumbuhan berbiji bagi kehidupan dimanfaatkan untuk kepentingan manusia sebagai berikut.
1) Kayu dapat digunakan untuk bahan bangunan dan perabotan.
2) Pohon-pohon sebagai penyimpan air, sumber oksigen, dan peneduh.
3) Sayur-sayuran merupakan sumber vitamin dan protein.
4) Padi, jagung, gandum, sagu sebagai makanan pokok.
5) Kapas dan rami sebagai bahan pakaian/sandang.
6) Macam-macam bunga untuk keindahan dan bahan kosmetik.
7) Mahkota dewa, kumis kucing, mengkudu, ada untuk bahan obat-obatan.

Selasa, 02 April 2013

Bilangan Oksidasi Reaksi Redoks F7R

Bilangan Oksidasi Reaksi Redoks- Perkembangan konsep redoks tidak berhenti sampai transfer elektron. Konsep tersebut berkembang terus sejalan dengan munculnya masalah dalam reaksi-reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep transfer elektron maupun dengan konsep pengikatan oksigen. Akan tetapi, hanya dapat dijelaskan dengan konsep bilangan oksidasi.

1. Bilangan Oksidasi dan Penentuan Bilangan Oksidasi

Apa yang dimaksud dengan bilangan oksidasi? Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menyatakan valensi atom dalam suatu senyawa yang dapat memiliki harga positif maupun negatif. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi (biloks) atom suatu unsur? Dalam hal ini, para pakar kimia bersepakat mengembangkan aturan yang berkaitan dengan biloks unsur, yaitu sebagai berikut.
a. Dalam bentuk unsur atau molekul unsur (Gambar 7.2), bilangan oksidasi atom-atomnya sama dengan nol. Contoh:
Biloks Na dalam unsur Na = 0; biloks O dalam molekul O2 = 0;
biloks Cl dalam molekul Cl2 = 0; biloks P dalam molekul P4 = 0.
Contoh molekul unsur
Gambar 7.2 Contoh molekul unsur: Cl2, P4, S8
b. Dalam senyawa ion, bilangan oksidasi atom-atom sama dengan muatan kation dan anionnya. Contoh:
Dalam senyawa NaCl, atom Na bermuatan +1 dan atom Cl bermuatan –1 sehingga bilangan oksidasi Na = +1 dan Cl = –1.
c. Bilangan oksidasi atom-atom yang lain ditentukan menurut aturan berikut.
1) Biloks atom golongan IA dalam semua senyawa adalah +1. Biloks atom golongan IIA dalam semua senyawa adalah +2.
2) Biloks atom-atom unsur halogen dalam senyawa biner adalah –1, sedangkan dalam senyawa poliatom bergantung pada senyawanya.
3) Biloks atom oksigen dalam senyawa adalah –2, kecuali dalam peroksida (H2O2, Na2O) sama dengan –1 dan dalam superoksida sama dengan –1/2.
4) Biloks atom hidrogen dalam senyawa adalah +1, kecuali dalam senyawa hidrida sama dengan –1.
d. Jumlah total bilangan oksidasi dalam senyawa netral sama dengan nol (Gambar 7.2). Jumlah total bilangan oksidasi untuk ion sama dengan muatan ionnya. Contoh:
Biloks total dalam molekul H2O = 0; biloks total dalam ion CO32– = –2; biloks total dalam ion NH4+ = +1.
Biloks total molekul-molekul sama dengan nol
Gambar 7.3 Biloks total molekul-molekul sama dengan nol.
Contoh Menentukan Bilangan Oksidasi Atom dalam Senyawa Ion
Tentukan biloks setiap atom dalam senyawa dan ion berikut: NO2, ClO3 , NH4+.
Jawab
Dalam NO2:
• Biloks total molekul NO2 = 0 (aturan d)
• Biloks O dalam NO2 = –2 (aturan c.3)
• Biloks N dalam NO2 = {biloks N + 2(biloks O) = 0}
Jadi, biloks N dalam NO2 = +4.
Dalam ion ClO3 :
• Biloks total ion ClO3 = –1 (aturan d)
• Biloks O dalam ClO3 = –2 (aturan c.3)
• Biloks Cl dalam ClO3 = {biloks Cl + 3(biloks O) = –1}
Jadi, biloks Cl dalam ClO3 = +5.
Dalam ion NH4+:
• Biloks ion NH4+ = +1 (aturan d)
• Biloks H dalam NH4+ = +1 (aturan c.4)
• Biloks N dalam NH4+ = {biloks N + 4(biloks H)= +1}
Jadi, biloks N dalam NH4+ = –3.
Pada contoh soal tersebut, atom N dapat memiliki biloks lebih dari satu, yakni –3 dan +4. Kenyataannya bukan hanya atom N, melainkan banyak atom-atom yang memiliki biloks lebih dari satu, terutama atom-atom unsur transisi dan beberapa atom nonlogam. Bagaimana menentukan biloks atom yang memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi, seperti yang terdapat dalam senyawa poliatom, misalnya FeSO4, Fe2(SO3)3, KCrO3, dan K2Cr2O7? Biloks atom dalam senyawa ion poliatom dapat ditentukan dengan mudah jika Anda mengetahui muatan setiap ion.
Dalam senyawa FeSO4, atom Fe dan S memiliki biloks lebih dari satu sehingga sukar menentukan biloksnya secara langsung. Akan tetapi, jika Anda mengetahui muatan setiap ion, misalnya ion Fe = 2+ dan ion SO4= 2– (aturan d) maka biloks Fe dan S dapat ditentukan. Agar lebih mudah, perhatikan reaksi penguraian FeSO4 berikut.
FeSO4(s) →Fe2+(aq)+SO42–(aq)
Menurut aturan b, biloks ion sama dengan muatannya maka biloks Fe = +2. Biloks S ditentukan dengan cara yang sama seperti pada contoh soal sebelumnya, hasilnya biloks S =+6. Jadi, biloks atom-atom dalam FeSO4 adalah Fe = +2, S = +6, dan O =–2.
Contoh Menentukan Bilangan Oksidasi Atom dalam Senyawa Poliatom
Tentukan biloks atom-atom dalam Fe2(SO3)3.
Jawab
Muatan ion dalam Fe2(SO3)3 adalah
Fe3+ = 3+ dan SO32– = 2–
Biloks Fe = +3 (aturan 4)
Biloks total ion SO32– = –2 (aturan 4)
Biloks O dalam SO32– = –2 (aturan 3.c)
Biloks S dalam SO32– = {biloks S + 3(biloks O) = –2}.
Jadi, biloks S dalam SO32– = +4.
2. Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
Bagaimana bilangan oksidasi dapat menjelaskan reaksi redoks? Apa Anda cukup puas dengan konsep transfer elektron? Tinjau reaksi antara SO2 dan O2 membentuk SO3. Reaksinya dapat ditulis sebagai berikut.
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
Jika dikaji berdasarkan konsep pengikatan oksigen maka reaksi tersebut adalah reaksi oksidasi. Jika dikaji berdasarkan transfer elektron maka Anda mungkin akan bingung, mengapa? Pada reaksi tersebut tidak terjadi transfer elektron, tetapi melalui penggunaan bersama pasangan elektron membentuk ikatan kovalen.
Rumus struktur lewis SO2
Gambar 7.4 Rumus struktur lewis SO2 dan SO3
Oleh karena senyawa SO3 merupakan senyawa kovalen (perhatikan Gambar 7.4) maka reaksi tersebut tidak dapat dijelaskan dengan konsep transfer elektron. Sesungguhnya, banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan transfer elektron maupun dengan pengikatan oksigen, di antaranya:
a) CO2(g)+4H2(g) →CH4(g) + 2H2O(l)
b) I2(g)+3Cl2(g) →2ICl3(g)
c) Cu(s)+HNO3(aq) →Cu(NO3)2(aq)+NO2(g)+H2O(l)
d) Na2S2O3(aq)+2HCl(aq) →2NaCl(aq)+H2O(l)+SO2(g)+S(s)
Oleh karena banyak reaksi redoks yang tidak dapat dijelaskan dengan konsep pengikatan oksigen maupun transfer elektron maka para pakar kimia mengembangkan konsep alternatif, yaitu perubahan bilangan oksidasi. Menurut konsep ini, jika dalam reaksi bilangan oksidasi atom meningkat maka atom tersebut mengalami oksidasi. Sebaliknya, jika bilangan oksidasinya turun maka atom tersebut mengalami reduksi. Berdasarkan konsep bilangan oksidasi, apakah reaksi SO2 dan O2tersebut merupakan reaksi redoks? Untuk mengetahui suatu reaksi tergolong reaksi redoks atau bukan menurut konsep perubahan bilangan oksidasi maka perlu diketahui biloks dari setiap atom, baik dalam pereaksi maupun hasil reaksi. Biloks dari SO2, O2, dan SO3 adalah 0 (aturan d). Biloks O dalam SO2 dan SO3 = –2 (aturan c.3) maka biloks S dalam SO2= +4 dan biloks S dalam SO3 = +6. Secara diagram dapat dinyatakan sebagai berikut.

Berdasarkan diagram tersebut dapat disimpulkan bahwa:
a) atom S mengalami kenaikan biloks dari +4 menjadi +6, peristiwa ini disebut oksidasi;
b) atom O mengalami penurunan biloks dari 0 menjadi –2, peristiwa ini disebut reduksi.
Dengan demikian, reaksi tersebut adalah reaksi redoks. Manakah reduktor dan oksidator pada reaksi di atas? Oleh karena molekul O2 menyebabkan molekul SO2 teroksidasi maka molekul O2adalah oksidator. Molekul O2 sendiri mengalami reduksi akibat molekul SO2 sehingga SO2 disebut reduktor.
Contoh Reaksi Redoks Menurut Perubahan Bilangan Oksidasi
Tentukan manakah oksidasi dan reduksi serta reduktor dan oksidator pada reaksi berikut:
CO2(g) + 4H2(g)→CH4(g) + 2H2O(g)
Jawab
Tentukan biloks setiap atom.
Dalam CO2, biloks O = –2 dan C = +4.
Dalam H2, biloks H = 0
Dalam CH4, biloks H = +1, dan C = –4
Dalam H2O, biloks H = +1 dan O = –2
Atom C mengalami penurunan biloks dari +4 menjadi –4 (reduksi) dan atom H mengalami kenaikan biloks dari 0 menjadi +1 (oksidasi). Dalam bentuk diagram dapat dinyatakan sebagai berikut:

Sebagai reduktor adalah molekul H2 dan sebagai oksidator adalah molekul CO2.
Reaksi Disproporsionasi
Apa yang dimaksud dengan reaksi disproporsionasi? Reaksi disproporsionasi atau disebut juga reaksi swaredoks adalah suatu reaksi yang mengalami oksidasi dan juga reduksi pada pereaksinya.
Contoh:
Hidrogen peroksida dipanaskan pada suhu di atas 60°C dan terurai menurut persamaan reaksi berikut:
H2O2(l) →H2O(l) + O2(g)
Biloks atom O dalam H2O2 adalah –1 (aturan c.3). Setelah terurai berubah menjadi –2 (dalam H2O) dan 0 dalam (O2). Persamaan kerangkanya:

Oleh karena molekul H2O2 dapat berperan sebagai oksidator dan juga reduktor maka reaksi tersebut dinamakan reaksi disproporsionasi atau reaksi swaredoks.
3. Tata Nama Senyawa dan Biloks
Pada bab sebelumnya, Anda telah belajar tata nama senyawa biner dan senyawa poliatom. Tata nama tersebut berlaku untuk zat molekuler atau senyawa ion yang mengandung kation hanya memiliki satu harga muatan atau biloks logam golongan IA dan IIA. Untuk kation-kation logam yang memiliki lebih dari satu harga biloks (khususnya unsur-unsur transisi), tata namanya ditambah angka romawi dalam tanda kurung yang menunjukkan harga biloks. Angka romawi tersebut tidak terpisahkan dari nama kationnya. Contoh:
SnCl2 dan SnCl4, keduanya memiliki unsur yang sama. Untuk membedakan nama kedua senyawa itu, harga biloks timah disisipkan ke dalam nama menurut aturan sebelumnya (timah klorida). Biloks Sn dalam SnCl2 adalah +2 dan dalam SnCl4 adalah +4. Jadi, nama kedua senyawa itu adalah
SnCl2 : timah(II) klorida
SnCl4 : timah(IV) klorida

Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Spot It! Spot It! 0
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2Reviewed by Eswahyudi Kurniawan on May 31 .Rating: 5.0Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 – Sebenarnya sebelum saya menulis postingan ini, saya sudah terlebih dahulu membahas mengenai redoks, cara mudah mencari redoks, dll, klik disini. Kali ini saya akan menambah lagi info mengenai Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks. Namun, sebelumnya anda like dulu facebook saya di samping kanan ini, terima kasih.

Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

A. Perkembangan Konsep Redoks
1). Reaksi redoks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen
- Oksidasi adalah : reaksi pengikatan oksigen.
Contoh :
  • Perkaratan besi (Fe).
4Fe(s) + 3O2(g) -> 2Fe2O3(s)
  • Pembakaran gas metana
CH4(g) + 2O2(g) -> CO2(g) + 2H2O(g)
  • Oksidasi tembaga oleh udara
2Cu(s) + 3O2(g) -> 2CuO(s)
  • Oksidasi glukosa dalam tubuh
C6H12O6(aq) + 6O2(g) -> 6CO2(g) + 6H2O(l)
  • Oksidasi belerang oleh KClO3
3S(s) + 2KClO3(s) -> 2KCl(s) + 3SO2(g)
Sumber oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Dari contoh di atas, 4 reaksi menggunakan oksidator berupa udara dan reaksi terakhir menggunakan oksidator berupa KClO3.
- Reduksi adalah : reaksi pelepasan atau pengurangan oksigen.
Contoh :
  • Reduksi bijih besi dengan CO
Fe2O3(s) + 3CO(g) -> 2Fe(s) + 3CO2(g)
  • Reduksi CuO oleh H2
CuO(s) + H2(g) -> Cu(s) + H2O(g)
  • Reduksi gas NO2 oleh logam Na
2NO2(g) + Na(s) -> N2(g) + Na2O(s)
  • Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor. Dari contoh di atas, yang bertindak sebagai reduktor adalah gas CO, H2 dan logam Na.
2). Reaksi redoks sebagai reaksi pelepasan dan pengikatan / penerimaan elektron
- Oksidasi adalah : reaksi pelepasan elektron.
  • Zat yang melepas elektron disebut reduktor (mengalami oksidasi).
  • Pelepasan dan penangkapan elektron terjadi secara simultan artinya jika ada suatu spesi yang melepas elektron berarti ada spesi lain yang menerima elektron. Hal ini berarti : bahwa setiap oksidasi disertai reduksi.
  • Reaksi yang melibatkan oksidasi reduksi, disebut reaksi redoks, sedangkan reaksi reduksi saja atau oksidasi saja disebut setengah reaksi.
Contoh : (setengah reaksi oksidasi)
K -> K+ + e
Mg -> Mg2+ + 2e
- Reduksi adalah : reaksi pengikatan atau penerimaan elektron.
  • Zat yang mengikat/menerima elektron disebut oksidator (mengalami reduksi).
Contoh : (setengah reaksi reduksi)
Cl2 + 2e -> 2Cl-
O2 + 4e -> 2O2-
Contoh : reaksi redoks (gabungan oksidasi dan reduksi)
Oksidasi : Ca -> Ca2+ + 2e
Reduksi : S + 2e -> S2-
—————————————+
Redoks : Ca + S -> Ca2+ + S2-
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
3). Reaksi redoks sebagai reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
- Oksidasi adalah : reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi disebut reduktor.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
- Reduksi adalah : reaksi dengan penurunan bilangan oksidasi (b.o).
Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

B. Konsep Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban oleh atom unsur itu jika semua elektron ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektronegatif.
Contoh :
Pada NaCl : atom Na melepaskan 1 elektron kepada atom Cl, sehingga b.o Na = +1 dan Cl = -1.
Pada H2O :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Karena atom O lebih elektronegatif daripada atom H maka elektron ikatan didistribusikan kepada atom O.
Jadi b.o O = -2 sedangkan H masing-masing = +1.
Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi (anda bisa mendapat info menentukan reaksi oksidasi reduksi klik disini)
1). Semua unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0 (nol).
Contoh : bilangan oksidasi H, N dan Fe dalam H2, N2 dan Fe = 0.
2). Fluorin, unsur yang paling elektronegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektron, mempunyai bilangan oksidasi -1 pada semua senyawanya.
3). Bilangan oksidasi unsur logam selalu bertanda positif (+).
Contoh :
Unsur golongan IA, IIA dan IIIA dalam senyawanya memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2 dan +3.
4). Bilangan oksidasi suatu unsur dalam suatu ion tunggal = muatannya.
Contoh : bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe3+ = +3
Perhatian :
Muatan ion ditulis sebagai B+ atau B-, sedangkan bilangan oksidasi ditulis sebagai +B atau –B.
5). Bilangan oksidasi H umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya dengan logam (hidrida) maka bilangan oksidasi H = -1.
Contoh :
Bilangan oksidasi H dalam HCl, H2O, NH3 = +1
Bilangan oksidasi H dalam NaH, BaH2 = -1
6). Bilangan oksidasi O umumnya = -2.
Contoh :
Bilangan oksidasi O dalam senyawa H2O, MgO, BaO = -2.
Perkecualian :
- Dalam F2O, bilangan oksidasi O = +2
- Dalam peroksida, misalnya H2O2, Na2O2 dan BaO2, biloks O = -1.
- Dalam superoksida, misalnya KO2 dan NaO2, biloks O = -1/2
7). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa netral = 0.
8). Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu ion poliatom = muatannya.

C. Penggolongan Reaksi Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
1). Reaksi Bukan Redoks
Pada reaksi ini, b.o setiap unsur dalam reaksi tidak berubah (tetap).
Contoh :
2). Reaksi Redoks
Pada reaksi ini, terjadi peningkatan dan penurunan b.o pada unsur yang terlibat reaksi.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Keterangan :
Oksidator = H2SO4
Reduktor = Fe
Hasil reduksi = H2
Hasil oksidasi = FeSO4
3). Reaksi Otoredoks ( Reaksi Disproporsionasi )
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai oksidator maupun reduktor’nya merupakan zat yang sama.
Contoh :
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Keterangan :
Oksidator = I2
Reduktor = I2
Hasil reduksi = NaI
Hasil oksidasi = NaIO3
4). Reaksi Konproporsionasi
Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai hasil oksidasi maupun hasil reduksi’nya merupakan zat yang sama.
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2
Tata Nama IUPAC ( Penamaan Senyawa Kimia Berdasarkan Biloks’nya )
Yaitu : dengan cara menuliskan biloks’nya dalam tanda kurung dengan menggunakan angka Romawi.
Reaksi Reduksi Oksidasi atau Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Also in this publisher

Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2

Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2Reviewed by Eswahyudi Kurniawan on May 31.Rating: 5.0Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks | Materi Kimia SMA Kelas X Semester 2 – Lama sekali, saya meninggalkan blog kimia ini. Jadi, sebelum mengupdate informasi ini, saya lumayan bingung, dulu...

Leave a comment